Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pembekalan calon wisudawan pascasarjana periode Oktober di Grha Sabha Pramana pada Senin (19/10). Dalam kesempatan ini, Endang Kussulanjari Tri Subari, SE. MA dan Ir. Y.N. Hari Hardono didapuk menjadi pemateri. Keduanya memotivasi para calon lulusan pascasarjana yang hadir agar siap menghadapi dunia profesional pasca akademik. Pembekalan tersebut dipandu oleh Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyono M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM.
Lewat presentasinya, Hari Hardono menyampaikan bahwa kesuksesan yang diraihnya tidak bergantung kepada perusahaan orang lain. Ia yang awalnya menjadi karyawan pada perusahaan di bilangan Kota Gresik mencoba peruntungan membuka usahanya sendiri. Pada 1998 Hari mendirikan PT. Saraswanti Anugerah Makmur. Sebuah perusahaan yang bergerak pada produksi pupuk.
Ketika mendirikan perusahaannya, Hari hanya bermodalkan uang sebesar 10 Juta. Ada tiga hal yang dilihat oleh Hari ketika memulai usahanya, yaitu tahu pasar, tahu potensinya, dan keuntungan secara finansial baik. Karena telah bertahun-tahun menggeluti bidang pupuk, Hari melihat potensi usaha di bidang ini tinggi. Prediksinya pun terbukti hingga kini bahwa permintaan terhadap pupuk npk terus ada. “Kuncinya bersunggug-sungguh dan mencintai pekerjaan yang dijalani,” terang Hari.
Karena kesungguhan dan rasa cintanya terhadap pekerjaan yang dijalani, perusahaan kecil yang didirikannya dahulu kini telah berkembang pesat. Perusahaannya tidak hanya menyasar produksi pupuk sebagai lini usahanya, tapi juga telah merambah bisnis perkebunan, laboratoriun penelitian pangan, properti, dan bisnis-bisnis lainnya. Kata kunci bagi pelaku usaha, menurutnya adalah inovasi, produktivitas, dan efisiensi. “Dan inilah yang saya terapkan,” terang lulusan Fakultas Pertanian ini.
Di akhir materinya, Hari mengutip perkataan William A. Foster, “Quality is never an accident. It is always the result of high intention, sincere effort, intelligent direction, and skillful execution,” pungkasnya.
Sumber: www.ugm.ac.id