Indonesia sebagai produsen minyak sawit mentah (crude palm oil-CPO) terbesar di dunia mengadakan International Oil Palm Conference (IOPC) di Jogja Expo Center (JEG), di Yogyakarta 1-3 Juni 2010 lalu. Pusat penelitian kelapa sawit (PPKS), penyelenggara IOPC, mencanangkan transformasi industri kelapa sawit sebagai isu penting untuk menghadapi persaingan industri minyak nabati dunia.

PPKS menggelar IOPC empat tahun sekali sejak tahun 1998, 202 dan 2006 – ketiganya berlangsung di Bali. Untuk tahun 2010 ini diadakan di Yogyakarta. Selain konferensi internasional sebagai agenda utama, dalam IOPC 2010 itu juga akan digelar beberapa satellite meeting diantaranya ‘Indonesian R&D Forum, Lomba Foto Sawit, Sustainable Palm Oil Meeting dan beberapa pertemuan penting lainnya.

 

Konferensi internasional ini akan tercatat dalam sejarah perkelapasawitan sebagai tanda dimulainya era baru industri kelapa sawit berkelanjutan. Para pakar dalam negeri dan luar negeri akan memaparkan hasil riset terbaru mereka sebagai jawaban isu-isu negatif terhadap minyak sawit termasuk emisi karbon.

Hasil pengembangan teknologi ramah lingkungan di industri kelapa sawit juga akan ditampilkan oleh lebih dari 80 perusahaan dalam negeri dan luar negeri melalui pameran yang terbuka untuk umum di komplek JEG berlangsung.
Pada kesempatan ini, PT Saraswanti Anugerah Makmur (SAM) memamerkan produk unggulannya, Palmo; pupuk NPK Briket yang didesain khusus untuk kelapa sawit untuk mengoptimalkan produktivitas tanaman kelapa sawit..