PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), emiten yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK, kembali membukukan angka penjualan fantastis pada Q3/2022 ini, yakni sebesar Rp2,45 triliun, atau naik hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan Q3/2021, yakni Rp1,25 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa SAMF terus konsisten menunjukkan pertumbuhan yang eksponensial.
Selain penjualan, pada Q3/2022, laba bersih SAMF meningkat menjadi Rp228,42 miliar, hampir 2,34 kali lipat dibandingkan dengan periode Q3/2021 yang sebesar Rp97,73 miliar. Sedangkan untuk aset mencapai Rp2,80 triliun, dengan liabilitas Rp1,80 triliun dan ekuitas Rp1,00 triliun.
Capaian tersebut membuat Ir. Yahya Taufik, Direktur Utama SAMF yakin dan optimis bahwa target penjualan tahun 2022 yang telah dicanangkan sebelumnya, yakni sebesar Rp2,88 triliun pasti akan tercapai dan bahkan mungkin akan terlampaui.
Ir. Yahya Taufik menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menunjang SAMF untuk mencapai target tersebut. “Optimisme tersebut seiring dengan terus meningkatnya permintaan pupuk SAMF serta tingginya harga jual pupuk.” Tambah Ir. Yahya Taufik.
Saat ini, para pekebun kelapa sawit nasional yang merupakan mayoritas pelanggan pupuk SAMF, sedang dalam fase proses pemupukan, sehingga permintaan pupuk kepada SAMF kian tak terbendung.
Di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil, SAMF selalu berupaya menjaga kinerja perusahaan agar terus bertumbuh. Di tengah kekhawatiran ketersediaan bahan baku pupuk, SAMF terus berusaha kerasdan berkomitmen untuk mendapatkan jaminan pasokan ketersediaan bahan baku agar produksi pupuk dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.