Jakarta – Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) menorehkan kinerja moncer pada Triwulan III/2023 dengan mencatatkan kenaikan penjualan dan laba tahun berjalan.

Laba tahun berjalan emiten tersebut melambung menjadi Rp355,98 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp228,42 miliar, atau naik sebesar 55,84%. Penguatan laba tahun berjalan seiring dengan meningkatnya penjualan menjadi Rp3,82 triliun pada Triwulan III tahun ini, naik 56,10% dari sebelumnya Rp2,44 triliun pada periode yang berakhir 30 September 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Perseroan, Ir. Yahya Taufik pada Jum’at, 27 Oktober 2023 lalu. Yahya mengungkapkan bahwa faktor utama penopang keberhasilan kinerja Perseroan diantaranya adalah masih tingginya permintaan pasar untuk pupuk NPK khususnya dari kalangan perkebunan sawit, karet dan kakao. Terkait kendala bahan baku, Yahya mengatakan sejauh ini sudah tidak ada masalah. Ia menambahkan, pasokan bahan baku cukup lancar dan harga bahan baku juga sudah lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK ini mencatatkan aset sebesar Rp2,88 triliun dengan liabilitas Rp1,56 triliun, serta ekuitas sebesar Rp1,31 triliun.

“Pencapaian pada Triwulan III/2023 telah menunjukkan perkembangan yang positif untuk mencapai target Full Year 2023, mengingat momentum pemulihan ekonomi yang semakin membaik dan masih tingginya permintaan pupuk dari existing maupun new  customer. Sepanjang tahun 2023 ini, kami mendapat pemesanan dengan jumlah yang melebihi tahun sebelumnya dan jumlah ini terus bertambah seiring dengan banyaknya permintaan yang masuk. Tren kenaikan permintaan pupuk kami yakini akan terus berlangsung.” tutur Ir. Yahya Taufik, Direktur Utama Perseroan. (*)

Untuk informasi lebih lanjut:
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk
corsec@saraswanti.com
investor.relation@saraswanti.com