Jakarta – Kinerja PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) tumbuh sepanjang tahun lalu. Emiten produsen pupuk ini mencetak laba tahun berjalan senilai Rp420,07 miliar pada tahun 2023.  Realisasi ini melonjak 21% year-on-year, dibanding laba tahun berjalan SAMF sepanjang tahun 2022  sebesar Rp345,99 miliar.

Kenaikan laba tahun berjalan ini sejalan dengan kenaikan penjualan, dimana pada tahun 2023 SAMF membukukan penjualan senilai Rp4,46 triliun, naik 21% dari penjualan di tahun 2022 sebesar Rp3,68 triliun.

“Keberanian, inovasi, kolaborasi strategis & komitmen dalam membangun ekosistem industri yang kuat adalah kunci keberhasilan untuk memenuhi kebutuhan pasar atas produk-produk pupuk unggulan yang terus meningkat. Hasil ini adalah kinerja terbaik dari seluruh team kami, baik secara operasional maupun finansial, beberapa tonggak penting telah berhasil dicapai sebagai dasar kesuksesan berkelanjutan di masa depan,” Tutur Ir. Yahya Taufik, Direktur Utama Perseroan. Perseroan berencana untuk menambah 1 (satu) line produksi di Pabrik PT Anugerah Pupuk Makmur yang berlokasi di Sampit, Kalimantan Tengah, dengan tambahan kapasitas 100.000 ton/tahun. Dengan rencana tersebut, total kapasitas pabrik akan meningkat dari semula 700.000 ton/tahun menjadi 800.000 ton/tahun. Di sisi lain, Perseroan mencatatkan aset per Desember 2023 sebesar Rp2,79 triliun, dengan liabilitas Rp1,41 triliun, serta ekuitas Rp1,38 triliun.

“Kami secara berkesinambungan menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk memberikan dukungan terbaik bagi para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pasar atas produk-produk pupuk unggulan, karena kami meyakini hal ini dapat meningkatkan kualitas produksi pangan nasional.  Kami akan selalu fokus untuk meningkatkan produksi dan penjualan pupuk secara keseluruhan, tanpa menurunkan komitmen terhadap mutu dan pelayanan kepada pelanggan,” Tutup Ir. Yahya Taufik.

Untuk informasi lebih lanjut:
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk
corsec@saraswanti.com
investor.relation@saraswanti.com