Jakarta – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) sepanjang 6 bulan pertama tahun 2023 berhasil membukukan penjualan sebesar Rp2,77 triliun, atau melejit 91,12% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya. Di sisi lain, emiten berkode saham SAMF ini mencetak lonjakan laba tahun berjalan sebesar 70,52%.

“Kami bersyukur kinerja semester pertama 2023 sangat baik karena permintaan pasar untuk pupuk NPK khususnya dari kalangan perkebunan sawit, karet, kopi dan kakao masih sangat tinggi. Peningkatan penjualan tidak saja didukung oleh adanya demand yang cukup besar, tapi juga karena naiknya volume pupuk yang terjual. Akhir Juni 2023, penjualan Perseroan mencapai Rp2,77 triliun, sedangkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp1,45 trilliun” Ungkap Ir. Yahya Taufik, Direktur Utama Perseroan.

Sementara itu, per akhir Juni 2023, laba tahun berjalan Perseroan melonjak 70,52% menjadi Rp245,23 miliar, dibandingkan perolehan enam bulan pertama di tahun 2022 sebesar Rp143,81 miliar.

Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK ini mencatatkan aset sebesar Rp2,73 triliun dengan liabilitas Rp1,53 triliun, serta ekuitas sebesar Rp1,20 triliun.

“Kami optimis target penjualan tahun 2023 sebesar Rp4,4 triliun akan terlampaui, karena tingginya permintaan pupuk baik dari existing maupun new customer, bahkan Perseroan sudah mengantongi pesanan hingga Desember 2023.” Ujar Ir.
Yahya Taufik.